Peraturan Baru Bank Indonesia Terkait Bilyet Giro (BG)

Berikut adalah poin-poin penting dari peraturan-peraturan tersebut di atas:

• Informasi yang harus diisi oleh Penarik pada saat penerbitan BG yang disyaratkan terkait dengan warkat BG adalah:
  • Nama and nomor rekening Penerima
  • Nama bank penerima
  • Jumlah – dalam angka dan huruf lengkap
  • Tanggal penarikan
  • Tanda tangan basah penarik
  • Tanggal efektif
  • Nama penarik

• Warkat BG harus menggunakan Bahasa Indonesia (Bahasa lain dapat digunakan sebagai referensi).
• Batas maksimal koreksi kesalahan penulisan adalah sebanyak 3 (tiga) kali.
• Maksimal masa berlaku BG adalah 70 hari sejak tanggal penarikan, tidak dapat dibatalkan dan dipindahtangankan selama masa berlaku.
• Penyerahan BG (melalui layanan loket atau layanan Dropbox) untuk proses kliring harus dilakukan dan/atau ditandatangani oleh nasabah penerima atau pihak yang menerima kuasa dari nasabah penerima. Mohon melengkapi dan menyerahkan Formulir Surat Kuasa yang baru untuk menambah pihak yang menerima kuasa untuk penyerahan BG.
• Nilai nominal maksimal dari masing-masing BG yang dapat dikliringkan adalah IDR 500 juta (harap diperhatikan bahwa perubahan ini berlaku pula untuk cek yang disetorkan ke rekening).

Harap diketahui bahwa sebagai bagian dari proses integrasi HSBC Cabang Indonesia dengan PT Bank HSBC Indonesia (sebelumnya PT Bank Ekonomi Raharja):

• Mohon Bapak/Ibu untuk dapat menukarkan warkat Cek dan/atau Giro yang Bapak/Ibu miliki saat ini dengan desain terbaru karena warket Cek dan/atau Giro tersebut hanya dapat dipergunakan untuk bertransaksi hingga 17 Juli 2017.
• Mulai 1 April 2017, silakan kunjungi cabang asal pembukaan rekening Bapak/Ibu untuk melakukan pemesanan buku Cek dan/atau Giro yang baru (tidak ada biaya penggantian buku yang akan dikenakan).

Apabila Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Relationship Manager atau Client Service Manager Anda.