Tembus Pasar Global Melalui Digitalisasi: Kisah Sukses Kemitraan eFishery dan HSBC

Digitalisasi memungkinkan usaha untuk memiliki jangkauan dan skala global tanpa harus terikat secara fisik di setiap negara yang menjadi bidikannya. Kisah sukses eFishery menembus pasar global tanpa kantor fisik (branchless) merupakan contoh peluang yang terbuka oleh digitalisasi.

Di ulang tahun ke-10, eFishery pada Oktober 2023 mengumumkan ekspansinya ke India. Bersamaan, eFishery pun meningkatkan kemampuan aplikasi alat pakan otomatis mereka seturut usaha yang makin meluas.

“Melalui teknologi, aplikasi digital, dan jaringan yang kami rancang, para pembudidaya dapat meningkatkan produktivitas, memangkas biaya, dan meningkatkan kualitas hasil panen,” kata Gibran Huzaifah, pemilik dan pendiri eFishery, perusahaan akuakultur asal Indonesia.

Era digital membuka kunci bagi perusahaan yang hendak go international untuk terhubung sekaligus memberikan layanan lainnya usaha lokal di setiap negara tujuan ekspansi. Di era digital, semua data dan rantai pasokan, bahkan masukan pelanggan, dapat dibagikan secara online.

Yang menjadi tantangan, setiap usaha tersebut tetap butuh jejaring rekanan, pemasok, dan kesepahaman tentang cara menjalankan bisnis dalam skala lintas-batas negara. Merambah pasar global juga berarti kompleksitas tantangan yang bertambah.

Tak hanya soal rantai pasok, kompleksitas tantangan mencakup pula ranah pembayaran internasional, penggunaan mata uang yang beragam, perbedaan aturan di setiap yurisdiksi, dan zona waktu yang berbeda.

Kompleksitas tantangan perusahaan yang membidik pasar global ini butuh solusi kemitraan yang tepat untuk mereduksi keharusan kehadiran fisik di pasar internasional. Pilihan mitra ini harus memenuhi kebutuhan jejaring dan pemahaman atas aturan serta budaya di negara tujuan, untuk mendapatkan solusi optimal bagi perusahaan.

Mitra terpilih harus mampu pula menjawab kebutuhan mendasar strategi pengembangan internasional, seperti soal pilihan waktu, lokasi, dan cara yang digunakan, untuk memastikan ekspansi usaha tersebut bisa berjalan dengan baik.

Kisah sukses eFishery tak hanya soal pertumbuhan dan perkembangan usaha tetapi juga tentang pilihan mitra yang tepat. “Kami membutuhkan layanan rekanan perbankan yang dapat diandalkan,” kata Gibran. Pilihan Gibran jatuh pada HSBC. Menurut dia, HSBC telah menjadi “kompas”, acuan, dalam ekspansi eFishery.

Dari manajemen keuangan sampai navigasi pasar internasional tepat sasaran, termasuk memenuhi ambisi menjadikan eFishery sebagai bisnis yang berkelanjutan, terakomodasi dalam kemitraan eFishery dengan HSBC.

Mengedepankan Keberlanjutan

Perjalanan eFishery bermula dari keresahan Gibran terkait kelaparan di dunia. Ini yang mendorong ia mengembangkan teknologi akuakultur berkelanjutan yang juga dapat berkontribusi signifikan bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Mimpi Gibran masih berlanjut. Bersama HSBC, dia berencana memperluas ekspansi eFishery hingga ke 10 negara. Kehadiran kecerdasan buatan pun ingin dia gunakan untuk memprediksi penyakit ikan dan udang, sekaligus memberikan rekomendasi yang lebih akurat perihal pangsa pasar budidaya.

Berbekal teknologi internet of things (IoT), eFishery merancang ekosistem holistik, mencakup pemasaran ikan dan udang sekaligus penghubung antara pembudidaya dan lembaga keuangan. Terobosan ini memungkinkan lebih banyak efisiensi di lini produksi dan akses pasar sembari mengikis penghalang pendanaan bagi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Di atas aneka faktor krusial tersebut, pendekatan berkelanjutan HSBC terhubung dengan tujuan eFishery menjadi bisnis hijau terbarukan. Upaya eFishery meningkatkan efisiensi pemberian pakan dan rantai pasokan akuakultur telah mereduksi polusi air hingga 30 persen pada 2021.

Kerangka keuangan berkelanjutan HSBC yang berupaya menyokong praktik bisnis hijau menempatkannya sebagai koordinator keuangan berkelanjutan eFishery. Bermitra dengan HSBC, operasional bisnis eFishery di India pun menandai awal ekspansi global perusahaan akuakultur ini.

Keandalan Digital HSBC

Salah satu fondasi kekuatan HSBC sebagai mitra usaha menembus pasar global adalah keberadaan jejaring di 50 negara di dunia, mulai dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, hingga Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Asia. Kekuatan jejaring ini menjadi semakin digdaya dengan kehadiran HSBCnet.

HSBCnet adalah aplikasi yang simpel tetapi tangguh, dapat diandalkan, aman, dan intuitif. Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer dan telepon genggam. Sejak awal, HSBCnet dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompleks layanan perbankan, termasuk lintas-negara.

Di antara layanan HSBCnet adalah fitur komprehensif global untuk manajemen keuangan, rantai pasok, serta solusi keamanan dan pasar global.

HSBCnet dilengkapi dengan fitur yang secara realtime dapat melacak pembayaran transaksi, penerimaan, likuiditas, dan perubahan nilai aset perusahaan. Dengan keamanan berlapis dari ujung ke ujung (end to end security), HSBCnet juga menyediakan fitur pelaporan yang dapat disesuaikan (customized) untuk pengaturan aliran dana dan kebutuhan rantai pasokan. Aplikasi HSBCnet dapat dipersonalisasi, termasuk pilihan bahasa dan zona waktu, dengan navigasi yang intuitif dan mudah digunakan, dilengkapi dengan layanan dukungan (support) dalam bahasa lokal. HSBCnet juga dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen treasury perusahaan, demikian pula sistem perencanaan sumber daya (enterprise resources planning). (ism)