Memahami Bank Garansi: Panduan Komprehensif

Jika Anda ingin melakukan transaksi internasional untuk bisnis Anda yang berbasis di Indonesia, Anda memiliki beberapa opsi pembayaran yang dapat dipilih. Namun, hal tersebut bukannya tanpa risiko – misalnya, kontrak dan transaksi Anda mungkin gagal ditunda karena berbagai alasan, sehingga mengakibatkan tidak adanya pembayaran. Untuk memfasilitasi operasi internasional ini dan sebagai jaring pengaman, Anda dapat menggunakan bank garansi. Terutama populer di luar Amerika Serikat, pelajari apa itu dan bagaimana hal ini dapat membantu operasi bisnis Anda.

Bank garansi bertindak sebagai backstop untuk memastikan bahwa kewajiban finansial dalam suatu transaksi akan terpenuhi. Sekalipun salah satu pihak yang terlibat di dalamnya tidak melakukan hal tersebut, komitmen pembayaran dan penyerahan barang/jasa akan tetap dihormati. Ini adalah janji yang dibuat oleh lembaga pemberi pinjaman keuangan untuk menutupi kontrak yang tidak terpenuhi jika peminjamnya gagal bayar.

Melalui cara ini, dengan membayar biaya tertentu, bisnis Anda dapat terlindungi jika hal terburuk terjadi. Jika bisnis Anda memiliki klien yang gagal melunasi utangnya atau gagal memenuhi janjinya, Anda tetap akan menerima utangnya. Dengan demikian, operasional Anda tetap dapat dijalankan dan diperluas dengan risiko minimal.

Garansi bank hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing memiliki tujuannya sendiri. Meskipun setiap bank menawarkan jaminan yang berbeda-beda, berikut adalah beberapa jenis jaminan yang paling umum dan alasan adanya jaminan tersebut:

Jaminan kinerja adalah jaminan untuk memastikan bahwa jasa atau barang yang diserahkan penjual memenuhi tingkat/standar minimum yang dijelaskan dalam kontrak. Jika pengiriman mereka tidak memenuhi standar ini, pembeli atau klien dijamin mendapatkan kompensasi atas segala kerugian yang disebabkan oleh pengiriman di bawah standar.

Dalam penawaran jaminan obligasi (bid bond), pemilik obligasi berhak mendapatkan kompensasi jika pihak penawar tidak memulai proyek yang telah disepakati. Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan kepada pemilik obligasi bahwa peserta lelang akan melakukan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai kesepakatan jika terpilih.

Jenis jaminan ini juga bertindak sebagai jaminan untuk memastikan bahwa uang muka pembeli/klien akan diganti jika penjual gagal memenuhi kesepakatan mereka sesuai kontrak yang disepakati.

Berdasarkan paparan di atas, terdapat beberapa jenis jaminan yang mencakup berbagai macam jaminan. Bisnis Anda mungkin memerlukan atau tidak memerlukan salah satu dari mereka untuk membantu operasionalnya. Memilih jenis jaminan yang tepat dapat menjadi hal yang menakutkan. Namun, ada lima langkah sederhana yang dapat dilakukan yang dapat membantu:

Kenali bisnis Anda dan layanan serta barang apa yang disediakannya. Misalnya, Anda menjalankan bisnis pengadaan barang untuk klien Anda dan Anda meminta bantuan pemasok. Dalam hal ini, Anda mungkin memerlukan jaminan non-finansial untuk melindungi bisnis Anda dari ketidakpatuhan kontrak dari mereka. Hal ini akan membuat Anda lebih terlindungi, meskipun Anda belum menjalin hubungan bisnis yang kuat dengan pemasok sebelumnya.

Setelah Anda selesai menganalisis kebutuhan bisnis Anda dan mencatat kebutuhan tersebut, lanjutkan ke langkah berikutnya. Hubungi bank lokal Anda dan jelaskan secara singkat tentang catatan Anda. Periksa produk apa yang mereka miliki yang dapat memberi Anda garansi jika terjadi situasi yang tidak terduga.

Selama diskusi dengan bank Anda, mereka mungkin menawarkan jaminan yang sesuai atau layanan khusus lainnya berdasarkan apa yang Anda nyatakan. Meskipun rincian spesifik dari layanan lain mungkin berbeda-beda, layanan ini memiliki tujuan yang sama: untuk mengoptimalkan modal kerja Anda sekaligus membatasi paparan risiko terhadap bisnis Anda. Hal ini pada gilirannya akan membantu Anda mengembangkannya dengan lebih cepat dan mudah.

Jika Anda masih ragu jaminan atau layanan mana yang paling memberikan manfaat bagi bisnis Anda, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Bank Anda mungkin dapat memberikan solusi yang disesuaikan untuk Anda. Beberapa diantaranya mungkin termasuk letter of credit, terutama untuk pasar di mana pembeli dan penjual mungkin merasa kurang nyaman dengan bank garansi. Solusi ini tetap memberikan tujuan yang sama, yaitu memberi Anda jaminan tertentu terhadap kegagalan kinerja.

Solusi serupa lainnya termasuk forfaiting, di mana Anda bisa mendapatkan uang tunai tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran, atau pembiayaan piutang, yang membantu Anda mengakses sebagian besar nilai faktur Anda secara real-time. Semua ini membantu bisnis Anda mendapatkan modal kerja yang dibutuhkan dengan risiko minimal. Putuskan solusi mana yang terbaik untuknya.

Setelah keputusan dibuat, pelajari syarat dan ketentuan bank Anda. Jika ini memuaskan Anda dan bisnis Anda, Anda dapat memulai dengan langkah berikutnya: membuka akun dengan mereka. Bank akan membantu memandu Anda melalui proses selanjutnya dan meminta informasi lain yang mungkin mereka perlukan dari Anda.

Karena bank garansi membantu memberikan keamanan bagi bisnis Anda, penting untuk mempelajarinya. Setelah melihat definisinya dan bagaimana jaminan tersebut membantu melindungi bisnis Anda dari potensi kerugian, langkah selanjutnya adalah memutuskan jaminan mana yang paling tepat untuk bisnis Anda. Hubungi bank Anda dan mintalah bantuan mereka untuk memastikan pertumbuhan bisnis Anda.